reedsmootasc – Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden AS. Ini merupakan komentar publik pertama dari pemimpin Rusia sejak Trump memenangkan pemilihan. Putin menyambut klaim Trump yang mengatakan bahwa dia bisa mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina dalam waktu 24 jam setelah menjadi presiden.
Putin mengatakan bahwa Trump bertindak seperti seorang pria sejati selama upaya pembunuhan yang dilakukan terhadapnya saat berpidato di sebuah kampanye di Pennsylvania pada bulan Juli. “Dia bertindak dengan benar, dengan penuh keberanian, seperti seorang pria sejati,” ujar Putin.
Trump, yang kembali ke panggung politik, telah berjanji untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina dengan cepat. Dia mengklaim bahwa dia bisa memediasi perdamaian dalam waktu 24 jam setelah menjabat sebagai presiden. Trump mengatakan bahwa dia memiliki hubungan baik dengan kedua Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dan Putin.
Namun, klaim Trump ini mendapat banyak skeptisisme dan kritik medusa88. Rusia telah menyatakan bahwa konflik di Ukraina tidak bisa diakhiri “secara instan,” meragukan janji Trump untuk mengakhiri perang dalam 24 jam. Putin sendiri menyambut klaim Trump dengan optimisme yang terbatas, menyatakan bahwa pernyataan kampanye Trump “layak mendapat perhatian”.
Ukraina juga merespons dengan hati-hati terhadap klaim Trump. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan bahwa dia khawatir dengan prospek Trump kembali ke Gedung Putih dan mengklaim bahwa dia bisa menghentikan perang dalam 24 jam. Zelensky menganggap klaim ini sebagai “sangat berbahaya” dan mengekspresikan kekhawatiran bahwa solusi yang diusulkan Trump mungkin melibatkan Ukraina harus membuat konsekuensi besar bagi Rusia.
Analisis dari Bloomberg Economics menunjukkan bahwa kemenangan Trump bisa mengarah ke beberapa skenario untuk kebijakan AS terhadap Ukraina. Skenario paling mungkin adalah penurunan bantuan keuangan dan militer AS ke Kiev, yang akan memaksa Ukraina untuk meminta lebih banyak dukungan dari Eropa. Meskipun dukungan AS berkurang, pasukan Ukraina kemungkinan akan terus mempertahankan perbatasan negara mereka, sementara Rusia meningkatkan rekrutmen tentara kontrak.
Meskipun Putin menyambut klaim Trump dengan ucapan selamat, masa depan perang Rusia-Ukraina tetap tidak pasti. Klaim Trump untuk mengakhiri perang dalam 24 jam mendapat banyak skeptisisme dan kritik, dan reaksi internasional menunjukkan bahwa solusi yang diusulkan Trump mungkin tidak sesederhana yang dia klaim.