reedsmootasc.com -Baru-baru ini, aksi heroik seorang polisi bernama Briptu Johannes viral di media sosial. Ia mendapat apresiasi luas dari masyarakat setelah video dirinya mengevakuasi seorang lansia yang terjebak banjir menjadi sorotan. Peristiwa tersebut terjadi di salah satu wilayah terdampak banjir parah, di mana curah hujan tinggi mengakibatkan permukiman warga tergenang air hingga setinggi dada orang dewasa.
Dalam video yang beredar, Briptu Johannes terlihat dengan sigap menggendong seorang lansia yang tampak kesulitan bergerak. Dengan hati-hati, ia membawa lansia tersebut melewati genangan air yang deras, sambil memastikan korban tetap aman. Di tengah situasi penuh risiko, keberanian dan kepedulian yang ditunjukkan Johannes berhasil menyentuh hati banyak orang.
Briptu Johannes, yang bertugas di satuan kepolisian setempat, mengaku bahwa ia hanya menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. Dalam wawancara, ia mengatakan bahwa saat itu prioritasnya adalah memastikan keselamatan warga, terutama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas. “Banjir ini membawa banyak kesulitan bagi warga. Saya hanya ingin membantu semampu saya,” ujar Johannes dengan rendah hati.
Aksi ini membawa pesan kuat tentang pentingnya kepedulian dan solidaritas dalam menghadapi bencana. Banjir, yang sering kali menimbulkan kerugian besar, memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Tindakan Briptu Johannes mengingatkan kita bahwa keberanian dan empati bisa memberikan harapan di tengah situasi sulit.
Warganet pun memberikan banyak pujian kepada Johannes. Komentar-komentar seperti “Terima kasih atas dedikasinya, Pak Polisi!” hingga “Semoga selalu diberi kesehatan untuk terus membantu masyarakat” membanjiri media sosial. Tidak hanya itu, beberapa tokoh masyarakat juga menyerukan penghargaan bagi Johannes atas aksinya yang inspiratif.
Namun, aksi ini juga menjadi refleksi atas pentingnya peningkatan kesiapan menghadapi bencana. Pemerintah daerah diharapkan dapat lebih sigap dalam menyediakan sarana evakuasi dan memprioritaskan kelompok rentan selama bencana. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk saling membantu, seperti yang dicontohkan oleh Briptu Johannes.
Pesan dari aksi ini jelas: di tengah bencana, rasa kemanusiaan harus selalu diutamakan. Tindakan kecil seperti menolong orang lain bisa membawa dampak besar, baik bagi korban maupun bagi mereka yang menyaksikan. Semoga semangat kepedulian yang ditunjukkan Briptu Johannes dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk saling membantu, apa pun situasi yang dihadapi.