reedsmootasc.com -Kejadian mengejutkan menimpa warga di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, ketika seekor ular sanca sepanjang 3 meter ditemukan bersembunyi di dalam rumah salah satu penduduk. Peristiwa ini sontak membuat panik penghuni rumah dan warga sekitar, tetapi juga mengundang perhatian karena ular tersebut berukuran cukup besar.

Kejadian Bermula dari Suara Aneh

Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah di Desa Wonokerto, Pekalongan. Pemilik rumah awalnya curiga dengan suara aneh yang terdengar dari bagian belakang rumah. Saat diperiksa, ternyata sumber suara berasal dari seekor ular sanca besar yang bersembunyi di antara tumpukan barang.

“Kami kaget sekali ketika melihat ular sebesar itu ada di dalam rumah,” ujar pemilik rumah, yang meminta namanya dirahasiakan.

Evakuasi Ular oleh Warga

Setelah menemukan ular tersebut, penghuni rumah segera meminta bantuan warga sekitar. Proses evakuasi ular berlangsung dramatis karena ukurannya yang besar dan gerakannya yang lincah.

Warga akhirnya berhasil menangkap ular tersebut dengan peralatan seadanya, seperti tongkat dan karung. Beruntung, tidak ada yang terluka dalam proses ini, meskipun beberapa orang sempat ketakutan saat ular tersebut mencoba melawan dengan melilitkan tubuhnya.

Kemungkinan Ular Masuk Rumah

Menurut dugaan warga, ular sanca tersebut mungkin masuk ke rumah dari area persawahan di dekat permukiman. Hujan deras yang belakangan mengguyur wilayah Pekalongan juga disebut-sebut menjadi salah satu alasan ular keluar dari habitat aslinya dan mencari tempat yang lebih kering.

“Biasanya ular seperti ini keluar setelah hujan deras atau saat mereka mencari makan,” kata seorang warga.

Bahaya dan Penanganan Ular Sanca

Ular sanca memang tidak berbisa, tetapi ukurannya yang besar bisa menimbulkan bahaya, terutama bagi anak-anak atau hewan peliharaan. Ular jenis ini membunuh mangsanya dengan cara melilit hingga kehabisan napas.

Para ahli menyarankan agar masyarakat segera melapor ke petugas pemadam kebakaran atau organisasi pencinta satwa jika menemukan ular dengan ukuran besar, untuk menghindari risiko cedera.

Respons Warga dan Netizen

Kejadian ini tidak hanya menjadi buah bibir di lingkungan sekitar, tetapi juga viral setelah diunggah ke media sosial. Banyak netizen yang memberikan komentar, mulai dari rasa takut hingga candaan.

“Aduh, kalau saya yang lihat, mungkin sudah lari keluar rumah,” tulis seorang netizen.
“Kasihan ularnya, mungkin dia cuma mencari tempat berlindung,” komentar lainnya.

Perlunya Kesadaran Akan Habitat Satwa Liar

Peristiwa seperti ini mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara permukiman manusia dan habitat satwa liar. Perubahan lingkungan, seperti pembangunan permukiman yang semakin meluas ke area hutan atau sawah, sering kali membuat hewan liar kehilangan tempat tinggalnya.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama saat musim hujan, karena hewan liar seperti ular cenderung lebih sering muncul. Selain itu, disarankan untuk membersihkan lingkungan rumah agar tidak menjadi tempat persembunyian hewan berbahaya.

Kesimpulan

Penemuan ular sanca sepanjang 3 meter di rumah warga Pekalongan menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap satwa liar, terutama di wilayah yang dekat dengan habitat alami mereka. Kejadian ini juga menyoroti perlunya penanganan yang tepat dan aman dalam menghadapi situasi serupa.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan memahami bagaimana menghadapi hewan liar tanpa membahayakan diri sendiri maupun satwa tersebut.

By admin