Songkran, perayaan Tahun Baru Khmer, telah menjadi momen yang sangat dinanti oleh masyarakat Kamboja, terutama oleh anak muda. Dengan semangat yang tinggi, mereka merayakan hari istimewa ini dengan penuh gembira. Selama Songkran, suasana kota dipenuhi dengan tawa, kebahagiaan, dan permainan air yang seru, yang menjadi tradisi utama dalam perayaan ini. Namun, perayaan Songkran bagi anak muda Kamboja bukan hanya tentang permainan air; ada banyak cara unik dan menarik yang mereka lakukan untuk merayakan momen penuh kebahagiaan ini.
1. Permainan Air: Sensasi Seru di Setiap Sudut Kota
Salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu anak muda Kamboja saat Songkran adalah perang air. Tradisi ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari festival Songkran di seluruh Asia Tenggara. Di Kamboja, anak muda berkelompok di jalan-jalan, siap dengan embung air atau pistol air, saling menyemprotkan air ke orang lain. Semua orang, tanpa kecuali, ikut dalam permainan seru ini. Tak jarang, orang-orang di jalan raya atau pusat keramaian saling berinteraksi dengan tawa sambil menyemprotkan air satu sama lain. Bahkan, kendaraan yang lewat di jalan-jalan besar sering kali dihentikan sementara untuk menikmati permainan air ini.
Permainan air tidak hanya menyegarkan tubuh di tengah cuaca panas, tetapi juga menjadi simbol penyucian diri dan penyambutan Tahun Baru dengan semangat yang bersih dan baru. Ini adalah salah satu cara anak muda Kamboja menunjukkan kegembiraan mereka selama Songkran.
2. Berpakaian Tradisional dan Berfoto Bersama
Selain perang air, anak muda Kamboja juga sering memakai pakaian tradisional selama Songkran. Wanita mengenakan gaun sutra berwarna cerah, sementara pria memakai sarong atau pakaian khas Khmer lainnya. Pakaian ini menambah kemeriahan festival dan membuat suasana lebih berwarna. Tradisi berpakaian seperti ini sudah ada sejak lama dan menjadi simbol kebanggaan budaya Khmer. Bagi anak muda, ini adalah kesempatan untuk berfoto bersama teman-teman sambil menunjukkan kekayaan budaya mereka.
Tidak hanya foto selfie yang sering diambil, tetapi banyak anak muda yang juga mengabadikan momen bersama keluarga, teman, atau pasangan dengan latar belakang tradisi Songkran yang meriah. Media sosial pun dipenuhi dengan foto-foto mereka yang memamerkan pakaian tradisional dan momen kebahagiaan selama perayaan.
3. Musik dan Tarian Tradisional: Menyemarakkan Suasana
Anak muda Kamboja juga tak ketinggalan untuk ikut serta dalam tarian tradisional yang sering ditampilkan di jalanan atau tempat-tempat umum. Salah satu tarian yang terkenal adalah Apsara Dance, yang penuh dengan gerakan lembut dan anggun. Di tengah suasana yang riang, anak muda ikut berpadu dalam tarian ini, memperlihatkan kekompakan dan semangat kekeluargaan.
Selain itu, musik khas Khmer turut mengisi suasana Songkran. Grup musik lokal sering tampil di berbagai sudut kota, mengiringi tarian dan membuat orang-orang tak bisa berhenti bergoyang. Anak muda Kamboja merayakan Songkran dengan ikut bernyanyi, menari, dan berpartisipasi dalam pertunjukan seni, membuat festival ini semakin hidup dan berwarna.
4. Makanan Khas: Menyantap Hidangan Kamboja yang Lezat
Selama Songkran, makanan khas juga menjadi bagian penting dalam perayaan. Anak muda Kamboja sering berkumpul dengan teman-teman atau keluarga untuk menyantap hidangan tradisional, seperti lok lak, amok (ikan kukus dalam santan), dan salad buah segar. Makanan ini menambah kehangatan perayaan dan memberikan kesempatan untuk menikmati hidangan khas Kamboja yang lezat.
Penutup
Songkran di Kamboja adalah perayaan yang penuh keceriaan, dan anak muda di negara ini memanfaatkannya dengan sangat meriah. Dari permainan air yang menyegarkan hingga pakaian tradisional yang mempesona, mereka menyambut Tahun Baru dengan semangat kebersamaan, budaya, dan kebahagiaan yang tinggi. Tidak ada yang lebih menggembirakan daripada merayakan Songkran bersama teman-teman dan keluarga, dengan penuh tawa dan suka cita. Jadi, jika kamu berada di Kamboja selama Songkran, pastikan kamu ikut serta dalam keseruan yang tak terlupakan ini!