reedsmootasc.com – Anak-anak zaman sekarang udah akrab banget sama layar sejak usia dini. Dari nonton kartun di YouTube, main game di tablet, sampai belajar online, semuanya pakai gadget. Nggak heran kalau sekarang makin banyak anak yang mulai pakai kacamata di usia SD.
Tapi bukan berarti kita nggak bisa cegah. Dengan kebiasaan sehat yang dibentuk sejak kecil, penglihatan anak bisa tetap terjaga meski hidup di tengah dunia digital. Berikut ini 10 kebiasaan sehat yang bisa mulai kamu tanamkan agar mata anak tetap sehat dan nggak cepat lelah.
1. Batasi Waktu Layar Setiap Hari
Terlalu lama menatap layar bisa membuat mata cepat lelah dan kering. Untuk anak-anak, idealnya screen time maksimal hanya 1–2 jam sehari di luar kegiatan belajar.
Ajak anak main di luar rumah, gambar di buku, atau membaca buku cerita sebagai alternatif hiburan. Semakin beragam aktivitasnya, semakin sehat juga mata mereka.
2. Gunakan Aturan 20-20-20
Ajari anak teknik simpel ini: setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke sesuatu yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Ini bantu mata beristirahat dan mencegah kelelahan.
Bisa juga kamu bantu dengan memasang pengingat alarm atau membuat permainan lucu agar anak tertarik mengikuti aturannya.
3. Pastikan Pencahayaan Ruangan Cukup
Jangan biarkan anak menonton atau belajar di ruangan gelap. Pencahayaan yang kurang bisa memaksa mata bekerja lebih keras dan akhirnya cepat lelah.
Gunakan lampu yang terang tapi nggak menyilaukan. Kalau pakai gadget, kurangi kontras layar dan aktifkan mode pelindung mata jika tersedia.
4. Atur Jarak Pandang yang Aman
Pastikan anak tidak menonton atau membaca terlalu dekat. Jarak ideal antara mata dan layar sekitar 30–40 cm untuk gadget, dan sekitar 40–70 cm untuk laptop atau komputer.
Kalau perlu, beri batas dengan bantuan meja belajar atau stand tablet agar posisi tubuh dan pandangan tetap aman.
5. Ajak Anak Bermain di Luar Ruangan
Aktivitas di luar ruangan terbukti bisa mengurangi risiko rabun jauh pada anak. Cahaya alami dari matahari dan jarak pandang yang lebih jauh bantu menjaga kesehatan mata secara alami.
Coba ajak mereka main sepeda, lari-larian di taman, atau bantu menyiram tanaman di pagi hari. Sambil olahraga ringan, mata pun jadi lebih sehat.
6. Konsumsi Makanan Bergizi
Berikan makanan yang mengandung vitamin A, C, E, dan omega-3 yang baik untuk mata. Wortel, bayam, telur, ikan, dan buah-buahan berwarna cerah bisa jadi pilihan sehat dan lezat.
Libatkan anak saat menyiapkan makanan agar mereka lebih semangat makan sayur dan buah.
7. Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup penting untuk regenerasi seluruh tubuh, termasuk mata. Anak yang begadang atau kurang tidur bisa mengalami mata merah, bengkak, bahkan penglihatan kabur.
Usahakan anak tidur 9–10 jam setiap malam sesuai usia mereka. Buat rutinitas tidur yang menyenangkan dan bebas gadget menjelang tidur.
8. Ajarkan untuk Tidak Mengucek Mata
Anak-anak sering mengucek mata saat merasa gatal atau lelah. Padahal, tangan yang kotor bisa membawa kuman dan menyebabkan infeksi.
Ajarkan mereka untuk mencuci tangan dulu sebelum menyentuh mata, atau minta bantuan orang tua jika merasa nggak nyaman di area mata.
9. Rutin Periksa Mata
Meski belum ada keluhan, tetap penting untuk memeriksa mata anak secara berkala. Pemeriksaan ini bisa mendeteksi gangguan penglihatan sejak dini sebelum menjadi lebih parah.
Kamu bisa jadwalkan pemeriksaan mata setahun sekali, terutama jika anak sudah mulai membaca dan belajar mandiri.
10. Beri Contoh dari Orang Tua
Anak akan lebih mudah meniru daripada mendengar nasihat. Kalau orang tuanya juga sering main HP sambil tiduran atau kerja nonstop tanpa jeda, jangan heran kalau anak melakukan hal yang sama.
Coba terapkan kebiasaan sehat bareng anak. Misalnya, screen time bareng, olahraga bareng, atau sama-sama melakukan senam mata ringan di rumah.
Kesimpulan
Era digital memang nggak bisa dihindari, tapi kita masih bisa menjaga kesehatan mata anak dengan cara yang alami dan menyenangkan. Dengan membentuk kebiasaan yang baik sejak kecil, anak bisa tumbuh dengan penglihatan yang sehat meski hidup di tengah dunia serba digital.
Mulai dari membatasi waktu layar, memperhatikan pola makan, hingga mengajak mereka aktif di luar ruangan—semua bisa dilakukan secara bertahap. Yuk, mulai dari rumah! Untuk info menarik lainnya seputar kesehatan anak dan gaya hidup digital, jangan lupa mampir ke reedsmootasc.com. Mata anak sehat, tumbuh kembang pun lebih optimal!