reedsmootasc.com – Banjir rob atau banjir pasang yang melanda Jakarta Utara (Jakut) telah menjadi perhatian serius bagi warga dan pemerintah setempat. Fenomena ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga menimbulkan kerugian material dan kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.
Banjir rob di Jakarta Utara disebabkan oleh beberapa faktor utama. Pertama, kenaikan permukaan laut yang disebabkan oleh perubahan iklim dan pemanasan global. Kedua, fenomena pasang surut yang diperparah oleh fase bulan baru atau purnama, yang meningkatkan ketinggian pasang maksimum237. Ketiga, penurunan tanah (land subsidence) yang terjadi akibat ekstraksi air tanah yang berlebihan.
Banjir rob yang terjadi di Jakarta Utara memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan warga. Beberapa RT (Rukun Tetangga) di daerah seperti Pluit, Marunda, dan Penjaringan terendam dengan ketinggian air mencapai 15 hingga 90 cm. Akibatnya, banyak rumah dan fasilitas umum yang terendam, menyebabkan kerusakan dan gangguan aktivitas sehari-hari.
Selain itu, banjir rob juga berdampak pada kesehatan warga. Banyak warga yang mengeluhkan kaki mereka mengkerut akibat terlalu lama berada di dalam air. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga berpotensi menimbulkan infeksi kulit dan masalah kesehatan lainnya.
Pemerintah DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk menangani banjir rob. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengoptimalkan kinerja pompa statis dan pompa bergerak di lokasi genangan. Selain itu, pemerintah juga telah menyelesaikan pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong yang memiliki kapasitas besar untuk mengalirkan air ke laut.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga telah mengerahkan personel untuk memantau dan menangani genangan air di berbagai titik. Koordinasi judi bola dengan berbagai instansi terkait seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan juga dilakukan untuk memastikan penanganan genangan air berjalan optimal.
Warga Jakarta Utara diimbau untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi banjir rob, dan warga dihimbau untuk memantau perkembangan cuaca serta mengikuti instruksi dari pemerintah setempat. Warga juga dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan membuat tanggul darurat di sekitar rumah mereka dan menyiapkan peralatan evakuasi jika diperlukan.
Banjir rob di Jakarta Utara adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan upaya bersama dari semua pihak. Dengan langkah-langkah penanganan yang tepat dan kesadaran warga, diharapkan dampak negatif dari banjir rob dapat diminimalkan. Pemerintah dan masyarakat harus terus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua warga Jakarta Utara.